Resensi Buku Generasi 90an : Mesin Waktu yang Penuh Ilustrasi

Judul : Generasi 90an

Penulis : Marchella FP

Tebal : 144 halaman

“Kebahagian itu sederhana, nostalgia salah satunya, dan disini mesin waktunya.” -@Generasi90an

Generasi 90an, atau bisa dibilang generasi terakhir abad ke-20. Saya termasuk dalam generasi ini. Di dalam buku ini yang dimaksud generasi 90an bukanlah yang lahir di tahun itu, melainkan yang besar pada kurun waktu tahun 90an.

Dengan membaca buku ini, Kita akan ingat betapa besar perbedaan yang muncul antara masa sebelum dan sesudah teknologi menggandrungi Indonesia. Kita akan baru menyadari bahwa tahun 90-an itu sangat istimewa.

Di tahun 90an kita hanya mengenal Apple dan Blackberry hanya sebagai buah. Hanya orang super kaya yang punya komputer. Anak-anak disuguhi dengan tayangan yang saya rasa lebih baik dari yang ada sekarang. Sinetron-sinetron dengan latar belakang keluarga yang banyak hal bisa kita ambil dari acara tersebut. Sebut saja Keluarga Cemara, Si Doel anak Sekolahan.

Awalnya buku ini dalah project tugas akhir dari Marchella sebagai mahasiswa Desain Komunikasi Visual. Ia pun terinspirasi dari akun Twitter @Generasi90an yang juga aktif mengangkat berbagai hal yang ada ataupun yang terjadi pada tahun 90-an.

Kurang lebih buku ini sejenak bisa menjadi mesin waktu kita kembali ke era 90-an. Buku ini berisi gambar-gambar ilustrasi mengenai apa yang kita lihat, kita dengar,kita pakai, dan kita mainkan di tahun 90-an. Mulai dari tayangan TV yang popular dimasa itu seperti sinetron Tersanjung, Keluarga Cemara, Power Rangers, dan sederet kartun popular lainnya. Ada juga ulasan tentang apa saja yang kita dengar saat itu, apa yang kita baca, tren pakaian yang sedang popular, gadget yang saat itu sudah mulai bermunculan, dan yang paling seru adalah permainan-permainan yang popular dikalangan anak 90an.

Tapi tidak semua yang tertulis di buku ini dinikmati oleh generasi 90an. Bagi yang waktu itu keluarganya berkecekupan, dan akses mudah, pasti efek nostalgianya akan sangat terasa. Tapi bagi yang tinggal di remote area, ya mungkin ada beberapa hal yang masih roaming. Tapi overall, buku ini sangat cocok bagi kita yang ingin beristirahat sejenak dari kerasnya abad 21, kembali ke cerianya akhir abad 20.

Lagu Anak-anak Tahun 90-an

 
Bagi kita, yang sebagian besar masa kecilnya dihabiskan pada tahun 90-an, tentunya rindu pada artis2 penyanyi cilik yang pernah menjadi idola. Untunglah kita memilik masa kecil yang bahagia pada tahun-tahun tersebut, sebab pada masa kecil kita dihiasi oleh irama dan suara merdu dari penyanyi cilik yang mendendangkan lagu anak-anak. Tidak seperti tahun 2000an dimana industri musik anak-anak mati dan anak-anak lebih banyak mendengarkan lagu2 dewasa yang kurang sesuai dengan usia mereka.

Ya, memang benar. Tahun 90-an merupakan tahun berjayanya industri musik anak. Anak2 90-an banyak dimanjakan oleh lagu2 anak baik dalam kaset (tape), video, maupun video klip yg banyak diputer di semua stasiun televisi swasta dan TVRI. Berikut artis2 cilik 90-an dan lagu2 hitsnya yg berhasil saya ingat dan saya catat :

1. Puput Melati
Terkenal sejak akhir 80an. Meskipun sekarang jarang tampil di televisi, dia pernah masuk berita infotaiment. Hitsnya antara lain "Si Jago Mogok" dan sempat menyanyikan ulang lagu "Kelelawar" milik Koes Plus.

2. Bondan Prakoso
Juga seangkatan dengan Puput Melati. Sekarang diketahui muncul lagi menjadi penyanyi sebagai Bondan dan merilis album pop R&B bersama Fade 2 Black. Lagunya yang paling terkenal "Si Lumba-lumba".

3. Pandu Papra
Tidak ada yang tahu kabarnya. Dulu menyanyikan lagu balada yg liriknya seperti ini "Laura, engkau Laura... sahabat pena antar benua....."

4. Enno Lerian
Siapa sih yang gak kenal dia? Sampai sekarangpun masih eksis di dunia perselebritisan (meskipun sudah tidak menjadi menyanyi lagi). Setelah menghilang, dia tiba2 muncul di berita infotaiment telah hamil di luar nikah dan menikah dengan seorang cowok, tapi kemudian cerai. Hitsnya yang terkenal : Nyamuk-nyamuk Nakal, Du Di Dam, Semua Ada Di Sini.

5. Melisa
Penyanyi yang terkenal dengan lagu2nya : Abang Tukang Bakso, Macet Lagi, Semut-semut Kecil ini pernah digosipkan mati kesetrum terus menghilang entah kemana. Banyak kabar yang beredar di internet tentang keberadaan Melisa sekarang.