Jumat, 25 November 2011

Sony Erricson GH 688 My Soulmate

Dulu.... Pertengahan tahun 2007 Setiap hari, saya selalu didampingi oleh sebuah HP buatan tahun 1996: Ericsson GH 688. "jadul banget", kalau kata anak muda sekarang. tapi ternyata itu justru menarik perhatian orang. Banyak yang lalu bertanya, "kenapa belum ganti HP?. Dan jawabannya adalah, "HP ini masih sesuai dengan kebutuhan saya, lagipula saya tidak punya uang untuk menggantinya."

Itu betul. kalau dilihat, maka menu yang terbaca di layarnya adalah: phone book, mail, keylock on?, clock, calculator, settings, access, networks, divert, next call type, info, dan speech then fax. cukup lengkap untuk saya. bahkan ada beberapa menu yang belum pernah saya manfaatkan sama sekali.

Tapi, rasanya alasannya bukan cuma itu. Karena sebenarnya kadang - kadang saya tergoda juga bila melihat iklan HP jenis terbaru, yang selain kemampuannya makin hebat, fiturnya makin lengkap, bentuknya juga semakin mempersona. Di saat seperti itu, biasanya saya kemudian memandangi lekat - lekat HP saya. melihat setiap sentimeternya. HP ini dipakai juga oleh musuhnya Ethan Hunt (Tom Cruise) dalam film "Mission: Impossible (1996) memiliki bentuk klasik nan cantik yang saya sukai. tidak sepenuhnya kotak, tapi juga tidak sampai membulat. Rangka besinya yang tampak disisinya, mengingatkan saya akan kekokohannya bila terjatuh. Kalau sudah begitu, saya jadi lupa dengan iklan HP terbaru tadi.

Mungkin juga karena fungsinya yang sangat bersejarah dalam keluarga? Sewaktu salah satu keluargaku meninggal di Kampung (Bulukumba), kami sekeluarga berangkat ke sana dengan merental sebuah mobil, di tengah perjalanan tiba - tiba ban mobil yang kami sewa pecah, dan pada saat itu hari sudah menunjukkan pukul 03.00 Dini hari, jadi otomatis tidak ada bengkel yang buka. Untunglah HP Ericsson ini yang membantu kami, untuk bisa berkomunikasi dengan salah satu kerabat kami, dan untunglah tidak lama kemudian sepupu saya datang menjemput kami.

HP ini juga bandel sekali. Alhamdulillah belum pernah rusak, kecuali beberapa komponen pendukungnya, seperti charger, batere, dan antenenya. Untuk mengganti batere panjang umurnya selalu sekitar 1,5 tahun saya terpaksa menggunakan komponen aspal, karena belum pernah berhasil menemukan pengganti yang orisinal. paling panik adalah ketika antenanya bengkok karena terduduki oleh Bapak. Akibatnya sinyalnya hampir selalu hilang! Pesimis bisa mendapatkan komponen orisinal, saya membeli antena yang aspal. Ternyata sinyalnya malah jadi hilang sama sekali! Akhirnya keliling tanya sana sini, akhirnya dapat juga komponennya. yah... komponen HP ini memang sudah langka. saat saya membutuhkan handsfee pun, saya juga hanya memperoleh yang aspal.

Jadi, kenapa belum ganti HP? Aduh, kelihatannya semua alasan tadi benar adanya. Lalu seharusnya saya menjawab apa untuk merangkum itu semua? Apa ya? dan tiba - tiba saya jadi cemas sekali. bagaimana kalau charger-nya rusak lagi dan sudah tidak ada? bagaimana? dia akan mati....

Oh.... Tidak .... Jangan - jangan .... Aih .... Aih.... masa sih selama ini saya sudah jatuh cinta kepada sebuah HP?
___________
Dan sekarang HP ini tinggal kenangan sebab apa yang kutakutkan selama ini terjadi, aku harus kehilangan HP ku untuk selama - lamanya, soalnya soalnya Sepupuku telah menghilangkannya.... Ericsson GH 688 my Soulmate kasihan benar nasibmu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar