VIDEO yang paling bikin ngakak di
Youtube saat ini, bagi kita di Indonesia, tentulah video potongan wawancara
Vicky Prasetyo yang kini sudah berstatus mantan tunangan Zaskia Gotik.
Video berdurasi 59 detik yang diambil
dari tayangan infotainment Cek & Ricek itu diambil saat sesi wawancara
Vicky didampingi Zaskia saat acara tunangan mewah di hotel berbintang lebih
dari sepekan lalu.
Seseorang kemudian menambahi
balon-balon kata seperti di komik mengomentari kata-kata sok intelek dari
Vicky.
Anda mungkin sudah lihat videonya,
begini yang Vicky bilang:
"Di usiaku saat ini .. ee .. ya
29 MY AGE ya ..
"Tapi aku tetap masih
merindukan apresiasi karena .. basically aku seneng .. seneng musik walaupun KONTROVERSI
HATI Aku lebih menyudutkan kepada KONSPIRASI KEMAKMURAN yang kita pilih ...
"Nggak ..kita .. kita belajar
.. apa ya HARMONISASI dari hal terkecil sampai terbesar.. Kupikir kita nggak
boleh ego terhadap satu kepentingan dan KUDETA apa yang kita menjadi keinginan
yaa.
"Dengan adanya hubungan ini
bukan MEMPERTAKUT, bukan MEMPERSURAM STATUSISASI KEMAKMURAN keluarga dia gitu
.. tapi menjadi CONFIDENT, tapi .. kita harus bisa MENSIASATI KECERDASAN itu
untuk LABIL EKONOMI kita tetap lebih baik ... dan aku sangat bangga."
Zaskia: "Dibeliin rumah ya ..
Pap, ya? Aku dibeliin rumah ya sayang .. ya?"
Vicky: "Nanti lah kita
komunikasikan lagi soal itu."
Tuh, siapa yang nggak ngakak melihat
tingkah Vicky di video itu. Tingkahnya mirip komedian Yogya Toni Blank. Tapi
bedanya Toni Blank niatannya melucu, nah Vicky ini serius.
Tapi, buat saya sih yang lebih menarik,
apa sih yang sesungguhnya hendak disampaikan Vicky pada khalayak saat wawancara
itu?
Saya mencoba menafsirkan kata-katanya
menjadi lebih mudah dimengerti--hei, bukankah itu tugas media? Menjernihkan
yang tidak jelas?
Hasil analisis saya kira-kira begini:
"Di usia saya yang 29 tahun, saya
masih ingin mendapat penghargaan. Berkiprah di dunia musik. (O ya, saya
pernah nonton infotainment. Katanya Vicky pernah jadi anak band.)
"Hati saya menjadi dilema. Saya
akhirnya harus memilih. Saya memilih mencari penghasilan, agar hidup makmur,
meninggalkan dunia musik.
"Atas keputusan itu saya belajar.
Saya mengambil hikmah dari yang terkecil sampai yang terbesar. Ego kita jangan
sampai mengorbankan satu kepentingan (keluarga, maksudnya?). Jangan
sampai ego "mengkudeta" kita. (Hehehe... saya suka kata kudeta,
jadi saya pakai lagi.)
"Dengan adanya hubungan antara
saya dan Zaskia, tak sepatutnya membuat keluarganya kuatir Zaskia akan sepi
job. Keluarga harus tetap yakin. (Di sini maksud Vicky mungkin ingin
meyakinkan Zaskia akan tetap bisa berkarier meski sudah jadi istrinya kelak)
"Keadaan ekonomi keluarganya akan
tetap lebih baik. Saya sangat bangga Zaskia jadi tulang punggung
keluarga."
Begitu kira-kira konten dengan
mensinkronisasi perkataan dengan makna ucapan Vicky. Semoga tidak makin
mempersuram apalagi mempertakut diri dan terbius konspirasi hati Vicky. Tabik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar